TUGAS MK ARSITEKTUR POHON 2018 : Model Arsitektur Pohon yang Paling Mudah dan Paling Sulit
Dosen
Pengampu : Pak Atus Syahbudin
Oleh : Evy Maranata br Sitepu (07986)
Oleh : Evy Maranata br Sitepu (07986)
Arsitektur pohon adalah hasil
dari pertumbuhan yang dilakukakan oleh jaringan meristem apical yang membentuk
pola-pola pada percabangan pohon dan pola ini berlanjut dengan pengulangan yang
sama. Jenis pohon tertentu akan memiliki pola-pola yang tertentu pula dalam
pertumbuhan percabangan membentuk model-model tertentu (Tomlinson, 1986).
Model arsitektur pohon merupakan konstruksi bangunan suatu
pohon sebagai hasil pola pertumbuhan meristematik yang dikontrol secara
morfogenik. Elemen-elemen dari suatu arsitektur pohon terdiri dari pola
pertumbuhan batang, percabangan dan pembentukan puncak terminal (Halle et al, 1978). Model-model aristektur pohon
diantaranta ada model Holttum, model Corner, Model Tomlinson, Model Mac’lure,
Model Schoute, Model Chamberlain, Model Leeuwenberg, Model Scarrone, Model
Rauh, dan lain-lain. Disini saya akan menjelaskan model arsitektur pohon yang
menurut saya paling mudah dan paling sulit
v Model Holtum
Model
Holtum merupakan salah satu model arsitektur pohon yang paling sederhana. Pohon
dengan model Holtum memiliki satu sumbu batang tumbuh terbatas yang langsung
dihasilkan oleh satu meristem apikal. Tunas terminal berkembang menjadi
perbungaan bersifat monokaul (satu sumbu) dan monocrap. Axis batang tidak
bercabang dan monopodial, pada saat masih muda memiliki duduk daun (fitotaksis)
spiralis, influorescensia apical. Masa hidup model ini terbatas sampai sekali
berbunga dan berbuah setelah itu meristem berhenti tumbuh dan lambat laun akan mati (Halle et
al, 1978).
Contoh
tumbuhan model arsitektur Holttum yang terdapat di Taman Nasional Alas Purwo
adalah Corypha utan Lamk. (Gebang)
Contoh lainnya yaitu Agave sp. ,Cocos
nucifera, Metroxylon celemonense.
Gambar
1. Model Holtum
Gambar
2. Contoh tumbuhan model arsitektur Holttum Corypha
utan Lamk. (Gebang)
v Model Scarrone
Model
Scarrone adalah salah satu model arsitektur pohon yang sulit. Model arsitektur
pohon Scarrone merupakan model arsitektur pohon dengan ciri-ciri batang
bercabang, batang pojoj pertumbuhannya berirama (rithmic), tidak terbatas
(unlimited) dan monopodial (satu batang pokok. Poliaksial atau pohon dengan
beberapa aksis yang berbeda, dengan aksis vegetatif yang tidak ekuivalen dengan
bentuk homogen, semuanya orthotropik, percabangan monopodial dengan perbungaan
terminal, terletak pada bagian peri-peri tajuk, cabang simpodial nampak seperti
konstruksi modular, batang dengan pertumbuhan tinggi ritmik (Wiyono,2009).
Model
Scarrone cukup sulit dipahami karena sangat
mirip dengan model Leeuwenberg sehingga harus cermat mengamatinya, perbedaannya
ada pada model Scarrone bunganya di ujung dan axisnya Monopodial sedangkan
pada model Leeuwenberg berbunga,
batangnya akan tumbuh menjadi 2 dan
Axisnya Sympodial.
Beberapa
jenis pohon yang termasuk ke dalam model ini diantaranya Mangga (Mangifera indica), Pandan (Pandanus pulcher), Jambu mete (Anacardium occidentale), Kedondong (Spondias
pinnata), Johar (Cassia siamea),
Langar (Peltophorum pterocarpum),
Waru (Hibiscus tiliaceus) dan masih
banyak lagi.
Kegunaan dari model Scarrone ini lebih seperti mengurangi
laju kecepatan angin contohnya saja jenis pohon Pandan seperti Pandan laut yang
biasanya terdapat di sekitar pinggir pantai.
Gambar
3. Model Scarrone
Sumber gambar: Tropical Trees and Forest,1978
Gambar 4. Contoh tumbuhan model arsitektur Scarrone Jambu
mete (Anacardium occidentale)
Daftar Pustaka
Halle, F., R.A.A.
Oldeman., and P.B. Tomlinson.1978. Tropical Trees and Forests :
An Architectural Analysis. Springer-Verlag. Berlin Heidelberg : New York.
Tomlinson, P. B. 1986. The Botany of Mangrove. Cambridge
University Press. New York.
Wiyono. 2009. Arsitektur Pohon. Universitas
Gadjah Mada : Yogyakarta.
Komentar
Posting Komentar